CONTOH KASUS DAN APLIKASI ANALISIS FAKTOR DALAM UJI VALIDITAS KONSTRAK DI PROGRAM SPSS
Diduga ada 5 variabel bebas yang mempengaruhi variabel bebas nilai ujian mateatika siswa kelas VI sebuah SD. Sample siswa yang diambil adalah 17 orang dari 75 orang siswa.
Variabel tak bebasnya adalah:
Y: Nilai UAS matematika siswa kelas VI SD X
Y: Nilai UAS matematika siswa kelas VI SD X
Kelima variabel bebasnya adalah:
X1: Rata-rata lama belajar dalam sehari (jam)
X2: Jumlah konsumsi susu dalam seminggu (liter)
X3: Rata-rata lama tidur dalam sehari (jam)
X4: Rata-rata jumlah buku yang dibaca dalam sehari (buah)
X5:Jarak rumah ke sekolah (kilometer)
Lama belajar | Konsumsi susu | Lama tidur | Rata-rata buku dibaca | Jarak rumah sekolah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
Prosedur dalam SPSS:
Menjalankan Prosedur Analisis Faktor
Untuk penghitungan analisis faktor ini tahapannya sebagai berikut:
1. Pilih menu Analyze, lalu pilih Data reduction dan pilih Factor
2. Pilih variabel X1 s/d X24 dan pindahkan ke kotak variabel
3. Pilih Descriptives kemudian pada kelompok Statistics pilih option Initial solution, pada kelompok Correlation Matrix, pilihCoefficiens, Significance levels, KMOand Bartlett…dan Determinant, kemudian klik Continue.
4. Pilih Extraction, pilih Principle components pada Method, pada Analyze pilih Correlation matrix, pada Extract pilih Eigenvalue over 1, pada Display pilih Scree Plot, kemudian klik Continue.
5. Pilih Rotation kemudian pilih Varimax pada pilihan Method, kemudian klik Continue.
6. Klik Scores kemudian pilih Save as variables dengan Method sebagai Bartlett. Klik Display factor score coefficient matrix. Kemudian klik Continue.
7. Pilih Options kemudian klik Sorted by size. Kemudian klik Continue.
8. Klik OK.
Tampilan pada Program SPSS
·
· Proses analisis factor
· Output di SPSS dan Interpretasinya
Factor Analysis
Correlation Matrix
Lama_belajar | konsumsi_susu | Lama_tidur | Rata_jumlah_buku | Jarak_rumah_sekolah | ||
Correlation | Lama_belajar | 1.000 | -.001 | .830 | -.086 | -.858 |
konsumsi_susu | -.001 | 1.000 | .012 | .548 | -.044 | |
Lama_tidur | .830 | .012 | 1.000 | -.251 | -.713 | |
Rata_jumlah_buku | -.086 | .548 | -.251 | 1.000 | -.007 | |
Jarak_rumah_sekolah | -.858 | -.044 | -.713 | -.007 | 1.000 |
Semakin besar nilai korelasi matriknya maka hubungan antar variable terkait akan semakin besar. Dari table “Corelation Matrix” maka dapat dilihat bahwa korelasi kuat terjadi antara variable Lama_belajar dan Lama_tidur sebesar 0,830 kemudian diikuti oleh variabel Rata_jumlah_buku dan Konsumsi_susu sebesar 0,548 ke duanya mempunyai hubungan positif.
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. | .620 | |
Bartlett's Test of Sphericity | Approx. Chi-Square | 81.294 |
df | 10 | |
Sig. | .000 |
KMO merupakan suatu nilai yang merupakan ukuran untuk kelayakan data. Nilai KMOyang kecil mengindikasikan bahwa penggunaan analisis factor harus dipertimbangkan kembali, karena korelasi antar peubah asal tidak dapat diterangkan oleh peubah lain. Menurut Kaiser dan Rice (1974) menetapkan criteria pengukuran bahwa nilai KMO sebesar 0,9 adalah sangat bagus; 0,8 adalah bagus; 0,7 adalah cukup; 0,6 adalah kurang;0,5 adalah jelek dan di bawah 0,5 tidak dapat diterima (Sharma,1996).
Menurut J. Supranto, jika besar KMO lebih dari 0,5 maka penggunaan analisis factor sudah cocok untuk data tersebut.
Dari table KMO and Bartlett’s Test didapat nilai KMO sebesar 0,620. Ini berarti bahwa analisis Faktor cukup tepat untuk menganalisis untuk menganalisis matrix data yang bersangkutan.
Communalities
Initial | Extraction | |
Lama_belajar | 1.000 | .925 |
konsumsi_susu | 1.000 | .764 |
Lama_tidur | 1.000 | .844 |
Rata_jumlah_buku | 1.000 | .794 |
Jarak_rumah_sekolah | 1.000 | .851 |
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Komunalitas merupakan proporsi keragaman peubah asal ke-I yang dapat dijelaskan oleh factor umum,dan sisanya yang tidak dapat dijelaskan oleh factor umum dijelaskan oleh factor khusus yang melalui ragam khusus (specific variance).
Menurut J.Supranto Komunalitas adalah jumlah varian yang disumbangkan oleh suatu variabel dengan seluruh variabel lainnya dalam analisis. Bisa juga disebut proporsi atau bagian darivarian yang dijelaskan oleh common factor atau besarnya sumbangan suatu faktorterhadap varian seluruh variabel.
Dari table “communalities” diatas maka pada kolom Extraction bias dijelaskan, bahwa proporsi varian lama_bljr terhadap jumlah seluruh varians adalah sebesar 0,925. Demikina halnya dengan variabel lainnya.
Total Variance Explained
Component | Initial Eigenvalues | Extraction Sums of Squared Loadings | ||||
Total | % of Variance | Cumulative % | Total | % of Variance | Cumulative % | |
1 | 2.625 | 52.493 | 52.493 | 2.625 | 52.493 | 52.493 |
2 | 1.553 | 31.052 | 83.545 | 1.553 | 31.052 | 83.545 |
3 | .502 | 10.047 | 93.592 | |||
4 | .214 | 4.288 | 97.880 | |||
5 | .106 | 2.120 | 100.000 |
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Sree Plot merupakan plot dari eigen value sebagai sumbu vertical dan banyaknya faktor sebagai sumbu horizontal, untuk menentukan banyaknya factor yangbisa ditarik (factor extraction).
Hasil percobaan diatas menunjukkan bahwa titik pada tempat di mana The Scree mulai terjadi, menunjukkan banyaknya factor yang benar. Tepatnya pada saatthe scree mulai merata/mendatar (keterangan lengkap pada buku J.Supranto hal 129)
Component Matrix(a)
Component | ||
1 | 2 | |
Lama_belajar | .958 | .083 |
konsumsi_susu | -.037 | .873 |
Lama_tidur | .918 | -.030 |
Rata_jumlah_buku | -.201 | .868 |
Jarak_rumah_sekolah | -.907 | -.171 |
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a 2 components extracted.
Matrik komponen merupakan matrik hubungan antara variabel dan Faktor yang merupakan pengkategori dari variabel-variabel ybs. Dari matrik komponen di atas dapat disimpulkan bahwa dari sebanyak 5 variabel diperoleh sebanyak 2 faktor.
2 Komponen (factor) yang terbentuk adalah:
1. Komponen 1 meliputi variabel Lama_belajar, Lama_tidur dan Jarak_rumah_sekolah.
2. Komponen 2 meliputi variabel Rata_jumlah_buku dan Konsumsi_susu.
(Keteranga lebih lanjut baca Buku Analisi Multivariat J. Supranto hal 133)
Wallahu a’lam bishowwab
No comments:
Post a Comment