Sunday, March 23, 2014

Uji statistik non parametrik

Pada pelajaran terdahulu kita telah mempelajari uji statistik parametrik. Uji statistik parametrik dilakukan terhadap data yang telah berdistribusi normal. Kemudian bagaimana kalau tidak normal? transformasi data pun tidak mengubah keadaan tersebut.atau kah data yg digunakan ternyata bukan data interval dan rasio yang merupakan syarat dari uji parametrik.

Apabila kita menghadapi masalah seperti di atas, jangan putus asa dulu karena masih banyak jalan ke roma.hehehhe.. caranya bisa menggunakan uji non parametrik yang memiliki persyaratan lebih longgar. Salah satun yaitu tidak perlu asumsi normal. Oleh karena itu, uji ini sering disebut uji bebas distribusi. Kali ini akan dibahas secara umum tentang uji non parametrik dan kemudian akan dibahas masing-masing uji tersebut beserta tutorialnya. ini menjadi salah satu proyek statistik ceria.hehehe

Kelebihan uji nonparametrik antara lain:

  • Tidak perlu mengetahui nilai dari populasi. karena dalam uji parametrik memerlukan nilai parametrik untuk menentukan uji parametrik yang digunakan.
  • Dapat menggunakan semua jenis skala data. dalam uji parametrik cuma bisa menggunakan skala interval atau raasio. sedangkan uji parametrik selain bisa menggunakan interval rasio atau interval bisa juga menggunakan skala nominal dan ordinal.
  • Dapat digunakan sampel yang kecil
  • Sederhana dalam perhitungannya

Kelemahan Uji non parametrik:

  • Jika data telah memenuhi semua syarat dalam uji parametrik, maka merupakan pennghamburan data jika uji nonparametrik tetap dilakukan
  • Belum ada metode nonparametrik untuk menguji interaksi-interaksi dalam model analisis varian (anova)
  • Memerlukan tabel statistik khusus dalam menyimpulkan hasil analisis . tabel tersebut tidak mudah diporelah

Jenis-jenis uji nonparametrik  yang bisa digunakan:

Kali ini hanya mencatumkan uji-uji yang digunakan dalam non parametrik. untuk selanjutnya akan dibahas masing-masing uji tersebut. Uji ini saya buat dalam satu tabel sehingga agar mudah dipahami. Berikut summary table uji non parametrik.
nonparametrik



Sunday, March 16, 2014

[Tutorial SPSS] Membuat tabel t, tabel F. dan Chi-square

Analisis statistik inferensia pasti melibatkan uji hipotesis yang mengharuskan anda memiliki data nilai, tabel t, F, dan Ci-square. Anda tidak perlu bingung apabila tabel tersebut tersedia karena SPSS memampukan anda membuat tabel tersebut.

Membuat tabel t

Anda dapat membuat tabel t dengan mudah. Langkah pertama adalah dengan membangun data untuk variabel df (degree of freedom). Sebagai contoh, Anda membangun tabel t dengan nilai df pada rentang 1  sampai 15, seperti pada gambar berikut:
data tabel

Nilai tabel t ditentukan oleh besarnya tingkat keyakinan atau besarnya nilai alfa. Pada contoh ini kita ambil tingkat keyakinan 95% atau nilai alfa=5%. berikut ini langkah-langkah untuk pembuatan tabel t.


  • Klik Transform => compute Variable pada menu sehingga akan muncul kotak dialog Compute Variable
    table t spss
  • Pada kotak target variabel, isikan nama variabel yang akan anda buat, tabel_t(jangan memakai spasi karena menyebabkan tidak valid)
  • Pada function group, pilih inverse DF dan pada Function and Special Variables, piih Idf.T
  • klik dua kali Idf.T pada Function and Special Variables sehingga akan muncul IDF.T(?,?) pada kotak Numeric Expression
  • Tanda tanya pertama, masukkan nilai prob atau tingkat keyakinan. masukkan nilai 0.95. Sedangkan tanda tanya kedua adalah nilai degree of freedom, sisipkan variable df. seperti pada gambar di atas.
  • klik OK.

hasil tabel t

Membuat tabel F

Membuat tabel F pada prinsipnya sama dengan membuat tabel t, namun memiliki dua degree of freedom, yaitu numerator (df1) dan denominator (df2). Contoh kali ini, df1 = 2 dan df2 seperti contoh sebelumnya. Tingkat keyakinan 95% atau nilai alfa = 5%. Berikut ini langkah-langkah untuk embuat tabel F.


  • Klik transform => compute pada menu sehingga akan muncul kotak dialog compute variable.
  • isi kotak target variable dengan nama variable yang akan dibuat => tabel_F
    spss tabel f
  • Pada kotak Numeric Expression ketik IDF.F(?,?,?). masukkan nilai prob atau tingkat keyakinan 0.95 pada tanda tanya pertama. Pada tanda tanya kedua, masukkan nilai df1 dengan 2. Sedangkan tanda tanya ketiga, masukkan nilai df2 atau sisipkan variable df.
  • klik OK.
    hasil tabel f

Membuat Tabel Chi-square

Untuk membuat tabel ci-square pada prinsipnya sama dengan membuat kedua tabe sebelumnya. Berikut  ini langkah-langkahnya:
  • Klik transform => compute pada menu sehingga akan muncul kotak dialog compute variable.
    tabel chi square spss
  • Pada kotak target Variable, isi nama variabel yang akan anda buat => tabel_chisqr. Pada kotak numeric Expression, ketik IDF.CHISQ (?,?). Masukkan nilai prob dengan tingkat kepercayaan 0.95 pada tanda tanya pertama. Sedangkan pada tanda tanya kedua, siapkan variabel df.
  • klik OK.
    hasil tabel chi square

Thursday, March 13, 2014

Cara Cepat Membuat Column Chart pada Microsoft Excel 2007

sobat info excel pastinya sudah mengenal apa itu chart dan bagaimana membuatnya. Cara Cepat Membuat Column Chart pada Microsoft Excel 2007 akan menjadi pokok pembahasan dalam pembuatanya agar mudah dipahami. Chart atau sering disebut grafik adalah salah satu fasilitas yang dimiliki Microsoft Excel yang sangat populer dan penting. Melalui chart sebuah laporan dapat dibaca dengan cepat karena tampil dalam bentuk visual dan penyajian yang menarik.

berikut ini info excel blog akan memberikan contoh bagaimana cara membuat grafik (chart) agar dapat menampilkan rekap dalam satu periode terlihat lebih menarik. grafik atau diagram garis (line chart) berguna untuk menyajikan perbandingan data pada satu atau beberapa seri data.

image

masih ingatkan studi kasus mengenai Membuat Laporan Penjualan Buku Pendidikan? nantinya akan info excel blog bagikan mengenai cara membuat grafik dalam bentuk diagram batang. diharapkan dengan telah tersajinya dalam bentuk diagram batang dapat lebih mudah menentukan strategi dalam penjualan buku.

1. buka terlebih dahulu file Membuat Laporan Penjualan Buku Pendidikan atau dapat di download terlebih dahulu.
2. blok kolom bulan dan jumlah, tapi perlu di ingat tidak sampai baris TOTAL. lebih jelasnya lihat gambar berikut ini.

laporan penjualan buku pendidikan
3.  Pilih menu Insert > Column (pilih type nya sesuai selera ajah yaa..) misalkan saja info excel menggunakan type 2-D Column.

chart type column

4. secara otomatis akan tampil seperti berikut. tinggal nantinya edit-edit sendiri sesuai kebutuhan sobat info excel blog yah.
chart type column

5. Tinggal merubah tittle “Jumlah” menjadi LAPORAN PENJUALAN BUKU PENDIDIKAN".
Bagaimana? mudah banget kan?

oh iya, sebagai sampel info excel juga akan memberikan gambaran mengenai beberapa diagram kolom dengan tampilan 3 Dimensi (kayaknya keren nih). Secara tampilan memang untuk tampilan 3Dimensi memang lebih unggul dan lebih menyajikan gambar chart column yang lebih terkesan Nyata.

Layout Chart 3-D Clustered Column
Layout Chart 3-D Clustered Column


Layout Chart Clustered Cylinder
Layout Chart Clustered Cylinder


Layout Chart Clustered Cone
Layout Chart Clustered Cone


Layout Chart Clustered Pyramid
Layout Chart Clustered Pyramid

begitu mengesankan sekali tutorial dalam Cara Cepat Membuat Column Chart pada Microsoft Excel 2007. bermacam-macam bentuk chart column agar dapat memberikan gambaran mengenai perkembangan suatu data sehingga lebih memaksimalkan dalam penentuan strategi bisnis agar meraih keuntungan atau profit yang maksimal. @infoexel07


Monday, March 3, 2014

Membuat Laporan Penjualan Barang Elektronik

Pada kesempatan ini, @infoexcel07 akan membahas mengenai studi kasus dalam membuat laporan penjualan barang elektronik. Laporan penjualan penting untuk diketahui seberapa besar permintaan pada periode tertentu agar dalam periode berikutnya dapat dilakukan peramalan untuk menyiapkan stok demi tercapainya target penjualan yang diperoleh masing-masing sales officer. informasi tersebut meliputi :

  1. Jumlah penjualan yang diperoleh sales office baik untuk masing-masing tipe barang maupun total.
  2. jumlah rata-rata penjualan baik untuk masing-masing tipe barang maupun total keseluruhan.
  3. jumlah penjualan tertinggi yang diperoleh sales officer untuk masing-masing tipe barang.
  4. jumlah penjualan terendah yang diperoleh salesoffice untuk masing-masing tipe barang.
  5. proporsi penjualan yang dicapai oleh sales officer untuk masing-masing tipe barang maupun total.
sobat @infoexcel07 diminta untuk membuat laporan penjualan barang elektronik dengan bentuk seperti layout dibawah ini :

Membuat_Laporan_Penjualan_Barang_Elektronik_1

Penyelesaian
data yang tersedia adalah sebagai berikut :

Membuat_Laporan_Penjualan_Barang_Elektronik_2

untuk menyelesaikan studi kasus tersebut diatas, dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Buka program aplikasi Microsoft Excel 2007.
  2. buatlah layout semirip mungkin dengan gambar layout seperti diatas atau dapat download file.
  3. untuk mengetahui presentase berapa besarnya fee yang diterima tuliskan rumus =C7/C$16 pada cell D7. Copy dan paste special – formula dari cell D8:D15. lakukan hal yang sama pada kolom F7:F15, H7:H15, J7:J15, L7:L15, dan N7:N15.
  4. pada kolom TOTAL, pada cell M7 dapat dituliskan rumus =C7+E7+G7+I7+K7. copy dan paste special – formula pada cell M8:M15.
  5. pada baris (row) Total, agar mengetahui total dari row 7 sampai dengan row 15 dapat menuliskan rumus =SUM(C7:C15) pada cell C16. hal yang sama juga lakukan copy + paste special – formula untuk cell E16, G16, I16, K16 dan M16.
  6. baris rata-rata digunakan untuk mengetahui berapa penjualan rata-rata dari beberapa sales officer per tipe barang. rumusnya =AVERAGE(C7:C15) pada cell C17. hal yang sama juga lakukan copy + paste special – formula untuk cell E17, G17, I17, K17 dan M17.
  7. Penjualan maksimum dimanfaatkan untuk memberikan informasi mengenai fee tertinggi yang diterima oleh sales officer PT. PENJUALAN ELEKTRONIK. rumusnya seperti ini ya =MAX(C7:C15) yang dituliskan di cell C18. hal yang sama juga lakukan copy + paste special – formula untuk cell E18, G18, I18, K18 dan M18.
  8. Penjualan minimum dimanfaatkan agar mengetahui kinerja sales officer yang masih kecil. dengan adanya informasi tersebut diharapkan kinerja dari sales officer terus bersaing sehingga memberikan keuntungan maksimal bagi perusahaan dan juga sales officernya. rumus singkatnya sebagai berikut =MIN(C7:C15) yang di inputkan pada cell C19. hal yang sama juga lakukan copy + paste special – formula untuk cell E19, G19, I19, K19 dan M19.
hasilnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Membuat_Laporan_Penjualan_Barang_Elektronik_3

secara keseluruhan, EKO MULYADI dapat dikatakan menjadi The Best Sales Officer pada studi kasus penjualan barang elektronik. memang sederhana sekali, tapi manfaat yang dirasakan tentunya lebih dari sebuah kata sederhana bukan? semoga tutorial singkat yang @infoexcel07 sampaikan ini dapat bermanfaat di dunia nyata.