Uji Bartlett digunakan untuk menguji apakah k sampel berasal dari populasi dengan varians yang sama. k sampel bisa berapa saja. karena biasanya uji bartlett digunakan untuk menguji sampel/kelompok yang lebih dari 2. Varians yang sama di seluruh sampel disebut homoscedasticity atau homogenitas varians. Uji bartlett pertama kali diperkenalkan oleh M. S. Bartlett (1937). Uji bartlett diperlukan dalam beberapa uji statistik seperti analysis of variance (ANOVA) sebagai syarat jika ingin menggunakan Anova. berdasarkan info dari wikipedia uji barlett ini dinamai Maurice Stevenson Bartlett. Selain uji bartlett terdapat uji lavene yang fungsinya sama yaitu mengetahu homogenitas varians. Untuk Kali ini akan dicoba mencoba membahas uji bartlett.
Syarat dari uji bartlett.
Uji bartlett dapat digunakan apabila data yang digunakan sudah di uji normalitas dan datanya merupakan data normal. apabila datanya ternyata tidak normal bisa menggunakan uji levene.
Langkah-langkah dalam uji bartlett
Merumuskan Hipotesis dalam uji bartlett
- H0 :(Homogen)
- H1 : minimal 2 ragam populasi tidak sama
Menentukan taraf nyata (α ) dan χ2 tabel
Dalam menentukan χ2 tabel dbagi kedalam dua bagian yaitu:- Jumlah sampel sama:
- Jumlah sampel berbeda:
- Jumlah sampel sama:
Menghitung statistik uji:
Dimana:Keterangan:
b = nilai chisquare hitung
Sp = varians pool / gabungan
n = banyaknya sampel
N = jumlah total sampel
k = banyaknya kelompok dataMembuat keputusan dengan kriteria seperti berikut ini:
Ho ditolak, jika χ2 hitung < χ2 tabel
Ho diterima, jika χ2 hitung ≥ χ2 tabel
Contoh kasus dalam uji Bartlett secara manual:
Soalnya seperti berikut:Sampel | Dosen | ||
A | B | C | |
1 | 73 | 88 | 76 |
2 | 89 | 48 | 64 |
3 | 82 | 51 | 86 |
4 | 43 | 76 | 72 |
5 | 80 | 81 | 68 |
6 | 73 | 92 | 88 |
7 | 56 | 71 | |
8 | 21 | ||
Total | 440 | 436 | 454 |
n | 6 | 7 | 8 |
S2 | 257.0667 | 353.4667 | 93.46667 |
Uji kehomogenan ragam data tersebut.
Jawab:
Merumuskan hipotesis pada uji bartlett
H0 = (Homogen)
H1 = minimal 2 ragam populasi tidak samaMenetukan taraf nyata (α) dan χ2 tabel
taraf nyata (α) = 5%
Wilayah kritik :
n1=6, n2=7, n3=8, N=6+7+8=21, dan k=3.
b(0.05; 6, 7, 8):
=[6.b(0.05;6)+7.b(0.05;7)+8.b(0.05;8)/21
= [(6)(0.6484)+(7)(0.7000)+(8)(0.7387)]/21
= 0.7Statistik Uji:
Berdasarkan rumus dan data diatas diperoleh statistik uji seperti berikut:
sp2 = [(6-1)(257.0667)+(7-1)(353.4667)+(8-1)(95.4667)]/18 = 225.5778
b ={[(257.0667)5(353.4667)6(93.4667)7]1/18}/225.5778 = 0.855021Keputusan :
Karena b = b(0.05; 6, 7, 8) = 0.855021) >0.7, maka keputusan gagal tolak Ho dan disimpulkan bahwa ragam ketiga data di atas homogen.
No comments:
Post a Comment